SOSIOLOGI HUKUM
MAKALAH
Disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah
Sosiologi Hukum
yang diampu oleh dosen pengajar
Sr. Kristina, S.Pd., M.Hum
Sosiologi Hukum
yang diampu oleh dosen pengajar
Sr. Kristina, S.Pd., M.Hum
Disusun oleh:
Paulus Dading Indriatmoko (201141009)
Paulus Dading Indriatmoko (201141009)
FAKULTAS HUKUM
JURUSAN ILMU HUKUM
JURUSAN ILMU HUKUM
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA KARYA
MALANG
OKTOBER 2013
MALANG
OKTOBER 2013
PRAKATA
Penulis
mengucapkan puji
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga makalah
ini dapat selesai dibuat tepat pada waktunya. Dan akhirnya dapat melengkapi tugas
dari mata kuliah Sosiologi Hukum yang diampu oleh dosen mata kuliah Sr.
Kristina, S.Pd., M.Hum..
Semoga
makalah ini dapat berguna bagi pembaca. Penulis menyadari bahwa makalah ini
jauh dari kata sempurna, maka penulis menerima kritik dan saran yang membangun
agar makalah selanjutnya menjadi lebih baik lagi.
Malang, Oktober 2013
Penulis
i
ii
DAFTAR ISI
Halaman
PRAKATA
................................................................................................ i
DAFTAR ISI ............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................... 1
1.2 Tujuan Penulisan ................................................................ 2
BAB II BIODATA
2.1 Biodata Narasumber ......................................................... 3
DAFTAR ISI ............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................... 1
1.2 Tujuan Penulisan ................................................................ 2
BAB II BIODATA
2.1 Biodata Narasumber ......................................................... 3
BAB III WAKTU DAN TEMPAT
PELAKSANAAN
3.1 Wawancara
Narasumber .................................................... 4
BAB
IV ISI
3.1 Hasil Wawancara ................................................................ 5
3.1 Hasil Wawancara ................................................................ 5
BAB V PENUTUP
4.1 Kesimpulan Wawancara .....................................................
8
LAMPIRAN
...............................................................................................
9
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jumlah pengendara kendaraan bermotor khususnya roda 2
semakin hari semakin meningkat. Dapat dilihat secara langsung khususnya daerah
kota malang yang mulai mengalami kemacetan yang tinggi. Tidak sedikit sebagian
pengendara roda 2 berasal dari luar Kota Malang yaitu para pelajar yang
notabene adalah mahasiswa.
Selain berdampak tingkat kemacetan yang tinggi, banyak
para pengendara roda 2 belum mengetahui lajur arus kendaraan dan tidak jarang
melanggar rambu lalu lintas yang sudah ada. Tugas polisi disini tidak hanya
memberikan tilang saja, namun juga memberi teguran dan arahan agar para
pengendara mematuhi rambu lalu lintas yang sudah ada demi kelancaran dan
keamanan pengendara lain.
Namun hal ini sering disalahartikan bagi sebagian
pengendara yang berdampak pada citra polisi yang miring di mata masyarakat. Hal
yang demikian sungguh sangatlah salah. Karena sudah sewajibnya polisi sebagai
mitra masyarakat harus mampu memberikan rasa aman dan nyaman terutama saat
berkendara.
1
2
1.2 Tujuan Penulisan
Berdasarkan
Wawancara yang sudah dilaksanakan, maka tujuan dari penulisan makalah ini
adalah:
1. Mengetahui
bagaimana tugas dan kewajiban bagi seorang polisi.
2. Mengetahui
kendala-kendala apa saja yang dirasakan sebagai seorang polisi.
BAB II
BIODATA
2.1 Biodata Narasumber 1
Nama : Akp. Sunarso
Kota Asal : Malang
Pekerjaan : Poisi/ Kanit. Lantas.
Tempat Bertugas : Polsek Klojen
Kota Asal : Malang
Pekerjaan : Poisi/ Kanit. Lantas.
Tempat Bertugas : Polsek Klojen
3
BAB III
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
3.1 Wawancara Narasumber
Tempat : Polsek Klojen Kota
Malang
Tanggal : 30 September 2013
Pukul : 16.00 WIB
Tanggal : 30 September 2013
Pukul : 16.00 WIB
4
BAB IV
ISI
3.1 Hasil Wawancara
- NB : Hasil wawancara sudah diterjemahkan dalam bahasa
Indonesia
P = Penanya
N = Narasumber
- NB : Hasil wawancara sudah diterjemahkan dalam bahasa
Indonesia
P = Penanya
N = Narasumber
Pertanyaan
dan Jawaban
P
:
Maaf pak, boleh minta waktu sebentar?
N : Ada keperluan apa?
P : Saya dari Universitas Katolik Widya Karya Malang pak. Kalau tidak
mengganggu, saya mau wawancara dengan Bapak sebentar.
N : o, iya silahkan.
P : Terima kasih pak. Dengan Bapak siapa?
N : Nama saya Narso, Akp. Sunarso.
P : Saya Dading pak. Saya mulai wawancara ya pak.
Bapak asli mana?
N : Saya asli Malang.
P : Bertugas dimana pak?
N : Saya di Polsek Klojen sini. Kalo pas patroli keliling ya pindah-pindah
tempat dik.
P : Selama Bapak kerja jadi polisi, kendala apa yang sering Bapak
hadapi?
N : Ya menghadapi orang-orang yang sering ketilang gitu. Banyak yang
ngeyel padahal sudah jelas-jelas dia salah dan melanggar rambu lalu
lintas
P : pelanggaran jenis apa yang sering dilanggar para pengendara
bermotor pak?
N : Ada keperluan apa?
P : Saya dari Universitas Katolik Widya Karya Malang pak. Kalau tidak
mengganggu, saya mau wawancara dengan Bapak sebentar.
N : o, iya silahkan.
P : Terima kasih pak. Dengan Bapak siapa?
N : Nama saya Narso, Akp. Sunarso.
P : Saya Dading pak. Saya mulai wawancara ya pak.
Bapak asli mana?
N : Saya asli Malang.
P : Bertugas dimana pak?
N : Saya di Polsek Klojen sini. Kalo pas patroli keliling ya pindah-pindah
tempat dik.
P : Selama Bapak kerja jadi polisi, kendala apa yang sering Bapak
hadapi?
N : Ya menghadapi orang-orang yang sering ketilang gitu. Banyak yang
ngeyel padahal sudah jelas-jelas dia salah dan melanggar rambu lalu
lintas
P : pelanggaran jenis apa yang sering dilanggar para pengendara
bermotor pak?
5
6
N :
Banyak pelanggar itu melanggar sperti tidak mengenakan helm,
kadang juga banyak yang melanggar rambu-rambu yang sudah ada
seperti melanggar lampu merah, dan melaju di arah yang berlawanan.
Lebih banyak pengendara roda 2 yang melakukan pelanggaran.
P : Apakah dari mereka lebih banyak yang masih dibawah umur atau
sudah dewasa pak? Dalam arti kepemilikan SIM?
N : Banyak yang masih tidak memiliki SIM dik. Sebagian mereka
beralasan karena rumahnya jauh dari tempat tujuan mereka.
P : Apakah ada perbedaan pemberian sanksi dari pelanggar dewasa dan
belum dewasa pak?
N : Kalau sudah dewasa kami langsung berikan surat tilang. Namun kalau
memang belum mengerti akan adanya peraturan baru ya kami beri
teguran saja. Kalau untuk yang belum dewasa kami berikan
peringatan dan kami kembalikan kepada orang tua.
P : Menurut pandangan bapak, apakah masyarakat Kota Malang sudah
banyak yang sadar atau masih kurang sadar akan ketertiban
berkendara?
N : Kalau menurut saya masyarakat disini sudah banyak yang sadar akan
tujuan dari adanya peraturan tentang ketertiban berkendara. Tapi ya
tidak bisa dipungkiri masih ada saja orang yang melanggarnya. Dan
mereka banyak berpendapat positif akan kehadiran kami sebagai
polisi.
P : Bagaimana keseharian tugas Bapak sebagai seorang polisi lalu lintas?
N : kalau pagi jam 6 sampai jam setengah 8 kami menetap di pos yang
sudah ditugaskan dan melakukan pengawasan dan melancarkan laju
lalu lintas agar tidak mengalami kemacetan yang parah (poros pagi).
lalu dilanjutkan dengan apel pagi. Setelah itu kami patroli di tempat
yang rawan terjadi pelanggaran lalu lintas.
kadang juga banyak yang melanggar rambu-rambu yang sudah ada
seperti melanggar lampu merah, dan melaju di arah yang berlawanan.
Lebih banyak pengendara roda 2 yang melakukan pelanggaran.
P : Apakah dari mereka lebih banyak yang masih dibawah umur atau
sudah dewasa pak? Dalam arti kepemilikan SIM?
N : Banyak yang masih tidak memiliki SIM dik. Sebagian mereka
beralasan karena rumahnya jauh dari tempat tujuan mereka.
P : Apakah ada perbedaan pemberian sanksi dari pelanggar dewasa dan
belum dewasa pak?
N : Kalau sudah dewasa kami langsung berikan surat tilang. Namun kalau
memang belum mengerti akan adanya peraturan baru ya kami beri
teguran saja. Kalau untuk yang belum dewasa kami berikan
peringatan dan kami kembalikan kepada orang tua.
P : Menurut pandangan bapak, apakah masyarakat Kota Malang sudah
banyak yang sadar atau masih kurang sadar akan ketertiban
berkendara?
N : Kalau menurut saya masyarakat disini sudah banyak yang sadar akan
tujuan dari adanya peraturan tentang ketertiban berkendara. Tapi ya
tidak bisa dipungkiri masih ada saja orang yang melanggarnya. Dan
mereka banyak berpendapat positif akan kehadiran kami sebagai
polisi.
P : Bagaimana keseharian tugas Bapak sebagai seorang polisi lalu lintas?
N : kalau pagi jam 6 sampai jam setengah 8 kami menetap di pos yang
sudah ditugaskan dan melakukan pengawasan dan melancarkan laju
lalu lintas agar tidak mengalami kemacetan yang parah (poros pagi).
lalu dilanjutkan dengan apel pagi. Setelah itu kami patroli di tempat
yang rawan terjadi pelanggaran lalu lintas.
7
Sore jam 4 sampai jam setengah 6 kami
adakan poros sore untuk
kelancaran para pekerja yang baru pulang dari kantor menuju rumah
supaya tetap lancar.
P : Baiklah pak, wawancara sudah bisa diakhiri. Apakah ada kata penutup
dari Bapak sendiri sebagai harapan atau ungkapan?
N : Gini ya dik, banyak yang beranggapan polisi selalu saja dipandang
sebagai orang yang kejam. Padahal kami tegas bukan berarti kejam.
Sebagai seorang polisi kami dididik untuk selalu bersikap baik.
Walaupun kami sehari-hari kena debu, mata merah, panas, namun
bagaimanapun juga hati kami harus selalu dingin dan tidak terjerumus
kepada emosi.
P : Baik pak, terima kasih atas waktu yang sudah diberikan untuk
wawancara ini. Selamat bertugas kembali pak.
N : Iya dik. Belajar yang rajin supaya cita-cita adik bisa tercapai.
P : Iya pak. Terima kasih.
N : Sama-sama dik.
kelancaran para pekerja yang baru pulang dari kantor menuju rumah
supaya tetap lancar.
P : Baiklah pak, wawancara sudah bisa diakhiri. Apakah ada kata penutup
dari Bapak sendiri sebagai harapan atau ungkapan?
N : Gini ya dik, banyak yang beranggapan polisi selalu saja dipandang
sebagai orang yang kejam. Padahal kami tegas bukan berarti kejam.
Sebagai seorang polisi kami dididik untuk selalu bersikap baik.
Walaupun kami sehari-hari kena debu, mata merah, panas, namun
bagaimanapun juga hati kami harus selalu dingin dan tidak terjerumus
kepada emosi.
P : Baik pak, terima kasih atas waktu yang sudah diberikan untuk
wawancara ini. Selamat bertugas kembali pak.
N : Iya dik. Belajar yang rajin supaya cita-cita adik bisa tercapai.
P : Iya pak. Terima kasih.
N : Sama-sama dik.
BAB V
PENUTUP
4.1 Kesimpulan Wawancara
Dari ulasan hasil
wawancara diatas, dapat diberikan kesimpulan tugas sebagai seorang polisi
tidaklah mudah. Banyak hal-hal yang menuntut polisi agar selalu bersikap ramah
dan sopan walau sering mereka ditolak dan banyak masyarakat yang beranggapan
miring terhadap polisi, namun sikap masyarakat yang demikian biasanya
dikarenakan masyarakat tersebut pernah ditilang dan menganggap polisi hanya
menghalang-halangi saja. Padahal di balik itu semua tersirat tujuan polisi yang
mulia yaitu agar masyarakat mematuhi
peraturan yang sudah ada demi kenyamanan dan kemanan berkendara bagi diri
sendiri maupun juga bagi kenyamanan dan keamanan pengendara lain.
Tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya teguran yang
diberikan polisi sering dianggap remeh dan tidak dihiraukan, padahal itu semua
untuk kepentingan masyarakat itu sendiri.
8
LAMPIRAN
Wawancara
dengan Bapak Sunarso
Tidak ada komentar:
Posting Komentar